http://hotfile.files.wordpress.com/2008/08/oil-rig2.jpg

Selasa, 19 Januari 2010

Tentang Toilet Duduk!

Ada pengalaman menarik buat saya disaat baru saja bekerja di kantor yang sekarang ini. Pada saat saya memutuskan untuk masuk ke toilet dan dilanjutkan dengan prosesi keramat untuk menjalankan kewajiban saya tersebut; sekonyong-konyong di saat yang kritis tersebut saya temui salah satu benda yang sejak dulu membuat saya sering; kalau kata anak muda jaman sekarang, “ill fill”.
Benda itu adalah toilet duduk!.
Kalau Anda pikir saya ini sedemikian ndeso nya (kata orang jawa)? Tidak juga, karena di tempat saya bekerja sebelumnya saya sering ~tapi tidak pernah menyukainya~ menggunakan ini. Alasan yang membuat saya merasakan tidak nyaman adalah kenyataan bahwa saya selama ini telah biasa untuk menggunakan toilet konvensional yang digunakan sembari berjongkok. Lalu kalau saya pikir-pikir, kenapa ya kok orang-orang sering bergaya menggunakan toilet duduk? Padahal orang yang menggunakan ini kebanyakan berlatar belakang menggunakan toilet konvensional pinggir sungai (maaf buat yang tersinggung).
Selain itu kalau memang menggunakan toilet duduk, ya seharusnya fasilitas yang tersedia juga diperuntukkan untuk penggunaan toilet duduk secara baik dan benar. Maksudnya, kalau pada tempat tersebut menggunakan toilet duduk, jangan lagi disediakan cebok manual! Kaco banget kan, disaat kita sudah mo bersihin diri, masa kita mesti mengambil sikap jongkok lagi diatas tempat dudukan toilet. Ini benar-benar perasaan yang tidak lucu! Bayangkan kalau toilet duduk itu roboh karena tidak kuat untuk menahan berat tubuh kita … Hancur 7 turunan deh :mrgreen:
Tapi inilah yang dinamakan sebuah ketidakberdayaan budaya, paling tidak bagi saya. Ini adalah gambaran bagaimana kita selalu dipaksakan untuk menggunakan sesuatu yang kadang kala tidak sesuai dengan peruntukan dan kebiasaan. Memang, kebiasaan yang tidak baik harus ditinggalkan. Tapi, apakah ini termasuk kebiasaan saya menggunakan toilet pavorit saya, toilet jongkok?! Padahal ada pepatah: “sorga dan neraka bisa Anda temukan di toilet“.
NB: ini merujuk kejadian lumrah dalam hidup Anda. Sorga saat Anda benar-benar kebelet dan menemukan tempat untuk buang hajat :) , neraka kalau sebaliknya :mrgreen:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar